Beranda | Artikel
Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir No: 92 (SEBAB TERKABULNYA DOA Bag-2)
Senin, 17 Oktober 2022

Di antara sebab-sebab terkabulnya doa:

Ketiga: Berbaik sangka kepada Allah

Sebab Allah itu tergantung bagaimana manusia berprasangka kepada-Nya. Bila berprasangka baik; maka niscaya Allah akan memberikan kebaikan pada-Nya. Namun bila berprasangka buruk; maka keburukan pulalah yang akan ditimpakan kepadanya.

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah ta’ala berfirman,

[arabic-font]”أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي”[/arabic-font]

“Aku tergantung bagaimana hamba-Ku berprasangka pada-Ku”. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Praktek keseharian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menunjukkan betapa tinggi husnuzhan beliau kepada Allah ta’ala.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu menuturkan,

“Pada suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kedatangan tamu. Maka beliau pun mengutus pembantunya untuk mencari suguhan makanan di rumah istri-istri beliau. Ternyata tidak ada satupun di antara mereka yang memiliki makanan. Maka saat itu beliaupun langsung berdoa,

[arabic-font]”اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لا يَمْلِكُهَا إِلا أَنْتَ”[/arabic-font]

“Ya Allah, sungguh aku memohon pada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu. Sungguh tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau”.

Tiba-tiba ada yang mengirimi beliau kambing panggang. Maka beliaupun bersabda, “Ini merupakan karunia Allah. Dan kami menunggu rahmat-Nya”.HR. Ath-Thabarany dalam al-Mu’jam al-Kabir dan dinilai sahih oleh al-Albany.

Keempat: Bersegera memenuhi perintah Allah

Yakni bersegera menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Allah ta’ala berfirman,

[arabic-font]”وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ”[/arabic-font]

Artinya: “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran”. QS. Al-Baqarah (2): 186.

Semakin tinggi tingkat kepatuhan hamba kepada Allah, niscaya peluang dikabulkannya doa dia semakin besar. Dari sini kenapa kita melihat doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mustajab. Di antara sebabnya adalah karena beliau adalah orang yang sangat patuh kepada Allah.

Bersambung…

@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 6 Jumadal Ula 1437 / 15 Februari 2016


Artikel asli: https://tunasilmu.com/silsilah-fiqih-doa-dan-dzikir-no-92-sebab-terkabulnya-doa-bag-2/